Asal Usul Desa Bendosari

Menurut informasi yang didapatkan dari para sesepuh desa bahwa Desa Bendosari didirikan oleh Mbah Suromenggolo dan Mbah Suromentolo yang juga disebut Mbah Murtolo yang pada tahun 1793 dengan membuka hutan dibagian Utara dan di daerah barat, namun demikian Beliau kehilangan arah selanjutnya menemukan kembali melalui babatan-babatan hutan Amat Sulit kemudian babatan hutan Amat Dariman dibagi menjadi dua yaitu sebelah utara dan sebelah selatan. Babatan hutan 2 wilayah inilah yang kemudian menjadi desa Bendosari Sebagai pengikut Mbah Suromenggolo melalui babatan hutan rimba maka mereka menamakan Bendo dampit karena kesulitan mengucapkan kata Bendodampit maka menjadi Bendosari dan kata tersebut digunakan untuk memberi nama desa yaitu Desa Bendosari Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Bendosari terbagi menjadi Empat (4) wilayah dusun yaitu:

  1. Dusun Cukal
  2. Dusun Dadapan Wetan
  3. Dusun Dadapan Kulon
  4. Dusun Tretes, Ngeprih
Ditulis dalam Sejarah. Leave a Comment »

Sejarah Pemerintahan Desa Bendosari

Pemerintahan Desa Bendosari mulai berdiri sejak tahun 1793, dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Mbah Suro Menggolo. Silsilah pemerintahan desa Bendosari hingga sekarang adalah sebagai berikut:

  1. Mbah Suro Menggolo
  2. Mbah Srempang
  3. Mbah Suro Mentolo
  4. Mbah Mrico
  5. Mbah Tulus
  6. Mbah Singo Leksono
  7. Mbah Setroleksono
  8. Mbah Irrorejo
  9. Mbah  Kerto Pawiro
  10. Mbah Setroredjo
  11. Mbah Supeno Danu Pranoto
  12. Umar Tadjudin
  13. M Yusuf Danu Prasetyo
  14. M. Khoirun, SE   s/d sekarang
Ditulis dalam Sejarah. Leave a Comment »

Visi dan Misi Desa Bendosari

Visi :

Menjadikan Desa Bendosari Panjang Punjung  Pasir Wukir, Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem  Karto Tur Rahardjo, membentuk aparatur Desa yang berkualitas, untuk mendukung otonomi daerah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri.

Misi :

1. Bidang Pelayanan

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang efisien, demokratis, adil dan merata. Pemerataan pembangunan tidak akan berhasil dengan baik tanpa dukungan pelayanan publik yang memuaskan. Begitu pentingnya pelayanan publik sangat penting sebagai ukuran keberhasilan pemerintahan Desa. Maka pelayanan publik dimasukkan sebagai salah satu misi pemerintah Desa. Mengingat bentuk pelayanan ini harus bisa dirasakan masyarakat secara merata. Karena itu birokrasi benar-benar ditantang agar bisa bekerja dengan baik. Birokrasi harus benar-benar berfungsi melayani, bukan “merepotkan” masyarakat selain itu pelayanan publik kian penting mengingat kini setiap pemerintah Desa berlomba – lomba mencanangkan Good Govermance.

2. Bidang Pemberdayaan

  • Meningkatkan peran serta masyarakat melalui lembaga /organisasi kemasyarakatan baik yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, bidaya, politik dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat.
  • Pemberdayaan kelompok ekonomi konsuntif menjadi kelompok ekonomi produktif.

3. Bidang Pembangunan

  • Membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera
  • Meningkatkan kehidupan masyarakat yang semakin layak, adil dan merata serta memberi perhatian utama pada kebutuhan dasar dan terpenuhinya sarana prasarana umum

Lambang Kabupaten Malang

Lambang Kabupaten Malang

Gambaran Umum Desa Bendosari

Balai Desa Bendosari

Pendopo Desa Bendosari

Desa Bendosari secara structural merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari sistem perwilayahan kecamatan Pujon. Secara geografis Desa Bendosari termasuk wilayah yang memiliki pegunungan dan sebagian besar dataran tinggi. Desa ini terletak pada wilayah barat jalur alternatif transportasi barat dan memiliki potensi yang cukup strategis dengan luas wilayah 269,23 Ha dimana seluas 31 Ha merupakan daerah pemukiman penduduk dan sisanya adalah lahan kering dan areal persawahan. Desa Bendosari  terbagi menjadi 5 dusun, yakni : Dusun Cukal, Dusun Dadapan Wetan, Dusun Dadapan Kulon, Dusun  Ngeprih dan Dusun Tretes dengan perbatasan wilayah sebelah barat yaitu dengan Kecamatan Ngantang, sebelah timur dengan Desa Sukomulyo dan sebelah Utara dan Selatan berupa hutan.

Desa Bendosari merupakan wilayah dataran rendah, tidak memiliki pegunungan dan lahan persawahan yang tidak luas. Terletak berada di dekat pusat perkotaan kecamatan Pujon, sehingga sebagian besar penduduknya juga berakses pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki kecamatan.

Desa Bendosari Kecamatan Pujon merupakan daerah otonom desa dengan jumlah penduduk 1.016 KK dan 3.858 Jiwa terdiri dari 1.932 Laki-laki dan 1.926 Perempuan. Pola hidup dan cara pandang masyarakat di Desa Bendosari lebih tertuju pada peternakan dan pertanian sehingga adat istiadat serta dinamika masyarakat masih mengutamakan kegotong royongan. Secara umum masyarakat Bendosari memiliki sikap “ Rumangsa Melu Handarbeni, Rumangsa Melu Hangrukebi, Mulat Sariro Hangrasa Wani ” yang berarti memikirkan bagaimana  desanya menjadi berkembang, maju dan mandiri menjadi desa yang berswasembada.